Ikuti kami
Kefitrian dan Akhlaqi

Ramadhan adalah bulan untuk melahirkan kembali manusia ke fitri. Itulah mengapa setelah selesai menjalankan ibadah puasa dinamakan dengan ‘Selamat Idul Fitri-Kembali ke Fitri’. Kefitrian hanya bisa diukur manakala semua tindakan manusia penuh dengan nilai-nilai akhlaqi. Jadi, antara kefitrian dan akhlaqi adalah dua sisi dari satu mata uang. Akhlaqi mengajarkan norma dan nilai agar setiap orang berakhlak mulia kepada Allah, sesama, dan lingkungan. Keduanya adalah substansi ajaran Islam yaitu agar manusia berakhlak mulia dan berbudi luhur. Nabi bersabda :  "Tidaklah aku diutus selain untuk menyempurnakan akhlak.” Akhlak mulia atau budi luhur harus diwujudkan melalui “pekerti” atau perilaku sehari-hari. Akhlak mulia dan budi luhur yang terpantul dalam pekerti disebut dengan budi pekerti. Budi pekerti menanamkan nilai-nilai universal sepert kejujuran, adil dan bertanggung jawab, hormat kepada sesama, tepo seliro. Nilai-nilai seperti inilah jika dijalankan secara istiqamah oleh manusia berarti manusia itu adalah insan yang fitri karena menjaga kesucian diri, 

Masuk untuk meninggalkan komentar
Kartini dan Kiai: Dari Mereka Kami Lahir