Mencatut nama adalah bertindak atas nama. Orang tidak percaya diri untuk
bertindak atas namanya sendiri. Dia perlu orang lain sebagai
legitimasi. Bertindak atas nama berbeda dengan bertindak untuk dan demi.
Berbuat demi Ibu berbeda dengan bertindak atas nama Ibu. Berbuat untuk
Allah berbeda dengan bertindak atas nama Allah. Di sini orang melibatkan
Allah untuk sesuatu yang belum tentu dikehendaki-Nya. Kehandak Allah
adalah sesuatu yang secara jelas diperintahkan-Nya atau dilarang-Nya.
Orang shalat, puasa, zakat, dan haji itu kehendak Allah. Kita tidak
nyolong, tidak zina, tidak membunuh, tidak mengadu domba itu kehendak
Allah. Kalau kita pingin kaya, terhormat, punya isteri cantik, punya
mobil dan rumah mewah, itu kehendak kita, belum tentu kehendak Allah.
Belum tentu sesuatu yang dbiarkan terjadi itu sama dengan sesuatu yang
diridhai. Keinginan manusia adalah pemenuhan ego yang kadang dibalut
atau dijustifikasi atas nama Allah dan agama. Misal, kamu pingin kaya,
seperti Tsa’labah. Dia berjanji kekayaannya akan memperkuat ibadahnya.
Janjinya diuji Allah.
di dalam Buletin
Masuk untuk meninggalkan komentar