Follow us
MWCNU Karangpucung Gelar Gerbuhu di Hari Arafah

Gerakan Seribu Qulhu (Gerbuhu) dan Istighasah Hari Arafa digelar serentak di seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se Kabupaten Cilacap, salah satunya MWCNU Karangpucung. Istighosah Hari Arafah dengan melantunkan seribu kali surah Al-Ikhlas ini berlangsung khidmat di Masjid Besar Baitul Mu’minin Karangpucung

Kegiatan ini berlangusng pada Karangpucung, 29 Juni 2025 bertepatan dengan 9 Dzulhijjah 1446 H. Ketua Panitia sekaligus Ketua KBIHNU Karangpucung, KH Kosim Nur Ali, menyampaikan bahwa kegiatan Gerbuhu telah menjadi agenda rutin tahunan MWCNU Karangpucung.

“Suasana Masjid Baitul Mu’minin di Hari Arafah selalu penuh keberkahan. Jamaah dari berbagai desa datang untuk berdoa bersama, mempererat ukhuwah, dan meningkatkan keimanan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Kiai Kosim menuturkan bahwa sebagian dana penyelenggaraan kegiatan ini berasal dari donasi keluarga jamaah haji.

“Alhamdulillah, saudara-saudara kita yang sedang menunaikan haji turut berkontribusi. Semoga Allah menerima ibadah mereka dan memberkahi kita semua.” Baca juga KH Maslahudin, Perintis dan Penggerak GERBUHU

Untuk tahun ini, sembilan kiai memimpin doa dalam kegiatan istighosah tersebut, antara lain KH Zaenal Arifin (Babakan), KH Abi Kusno Iskandar (Ciporos), KH Kosim Nur Ali (Karangpucung), Kiai Solihin (Babakan), Kiai Bahrum Badruzzaman (Pangawaren), Kiai Sidik Al Mufid (Gunungtelu), Kiai Didin Sugiarto (Surusunda), Kiai Ikin Tasrikin (Tayem) dan Kiai Asep Tafsir (Babakan.)

Mengenai doa yang biasanya disambungkan langsung dari Tanah Suci, tahun ini dilakukan secara lokal oleh para kiai.

“Karena haji tahun ini adalah haji akbar dan kondisi yang tidak memungkinkan, maka PCNU Cilacap menyarankan cukup didoakan oleh para masyayikh lokal,” jelas Kiai Kosim.

Ketua Tanfidziyah MWCNU Karangpucung, Drs. H Kusnandar, M.Ag., turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Baca juga Seruan KH Maslahudin tentang Gerbuhu (Video)

Ia menyampaikan terima kasih kepada KBIHNU yang telah memberikan fasilitas, bimbingan, dan pendampingan kepada para jamaah haji. Baca juga Gerbuhu 1443 H Serentak Di 26 Titik Penyelenggaraan

“Sebanyak 200 orang hadir secara khusus untuk mendoakan jamaah haji. Ini wujud kepedulian dan kasih sayang kita sebagai satu keluarga besar,” ucapnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada PAC Muslimat NU Karangpucung atas dukungan motivasi dan pendanaan dalam penyelenggaraan Gerbuhu.

Dalam sambutannya, Kiai Kusnandar mengajak jamaah untuk mendoakan peserta Haji Furoda yang belum memperoleh visa dari Kementerian Wakaf Saudi Arabia.

“Semoga mereka diberi kesabaran dan dapat menunaikan haji tahun depan.”

Menanggapi maraknya haji ilegal, Kiai Kusnandar menegaskan bahwa MWCNU Karangpucung hanya melayani haji reguler resmi.

“Modus haji ilegal termasuk penyelundupan dalam kontainer sangat membahayakan dan tidak sah secara hukum. Biayanya pun sangat mahal,” tegasnya.

Ia pun berpesan kepada masyarakat yang belum mendapatkan kesempatan haji untuk terus bersabar dan berdoa, serta bergabung dengan KBIHNU Karangpucung dalam menunaikan rukun Islam kelima secara sah dan aman.

Kegiatan Gerbuhu ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk Rais Syuriyah dan Tanfidziyah MWCNU Karangpucung, Forkompimcam, Majelis Khidmah Asmaul Husna (MKAH), PAC Muslimat NU, Fatayat, GP Ansor, Banser, IPNU, dan IPPNU Kecamatan Karangpucung. Acara ditutup dengan doa bersama dan buka puasa. (Nessy Faska maulida/Naeli Rokhmah)

Sign in to leave a comment
Khutbah Idul Adha: Meneladani Kunci Kesuksesan Nabi Ibrahim AS